Seperti halnya amarah dan berani
Aku membutuhkan MERAH untuk berani, tapi aku tidak suka MERAH untuk amarah
Karena ingin menghilangkan amarah, kubiarkan keberanian yang pupus
Menghilang dalam diriku
Aku menjadi penakut, karena aku memupuk dalam MERAHku
Aku juga jadi sulit marah karena aku menyimpan dalam MERAHku
Tapi kadang mereka muncul
Kadang mereka bersembunyi
Tapi lebih sering aku menjadi PENAKUT
dan lebih sering malah menjadi PEMARAH
Tidak ada yang salah dengan MERAH
Hanya aku yang mendefinisikan mereka
Yang justru malah membuatku menjadi tidak disukai diriku sendiri
Kalau bisa aku hidup di dalam bumi sendiri dan tanpa siapapun
Apa masih butuh KEBERANIAN dan PEREDAM AMARAH?
Tentu saja IYA!
Ketika kamu tidak lagi membutuhkan rasa itu,
artinya kamu sudah MATI